RUJUKAN NASIONAL / ENDOMETRIOSIS

Pengantar

Endometriosis Center RSUP Fatmawati adalah pusat pelayanan terpadu penyakit endometriosis secara komprehensif pertama di Indonesia. Pasien dengan kasus endometriosis akan ditangani dan dilakukan asesmen bersama dengan Tim Endometriosis yang terdiri dari Dokter Spesialis Kebidanan, Bedah Urologi, Bedah Digestif, Radiologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik dan Gizi Klinik untuk memudahkan penegakan diagnosa.

Endometriosis merupakan salah satu penyakit kandungan yang cukup banyak diderita oleh wanita pada usia reproduksi. Endometriosis adalah kelainan pada jaringan endometrium yang tumbuh bukan pada tempatnya, seperti pada ovarium, usus, saluran kencing, kandung kemih dan yang ekstrim sekali dapat tumbuh pada organ paru dan mata.

Sulitnya penegakan diagnosis merupakan suatu tantangan dalam menangani kasus tersebut. Penegakan diagnosis hanya dapat dilihat dari tindakan laparoscopy, sementara pemeriksaan penunjang lain seperti USG atau MRI hanya dapat terlihat bila sudah terbentuk kista. Operasi dengan laparoscopy endometriosis yang benar adalah pengangkatan seluruh lesi endometriosis dengan tetap mempertahankan fungsi ovarium dan Rahim.

Profil

Sejarah pengembangan : Endometriosis Center berdiri sejak tahun 2015 untuk menjawab tantangan wanita dengan endometriosis. Endometriosis merupakan penyakit kandungan yang sering kali dipandang sebelah mata. Namun pada kenyataannya, endometriosis berdampak besar pada kualitas hidup pasien. Dibutuhkan suatu center endometriosis dimana tatalaksana multidisipliner dan holistic diberikan pada pasien endometriosis.

Uraian kegiatan secara singkat :

POLI : pasien akan dikaji oleh ginekologis, setiap keluhan dan pemeriksaan fisik akan dilakukan secara seksama oleh ahli dibidangnya. Pemeriksaan penunjang akan dlakukan pada pasien sesuai indikasi dan keperluan pasien. Pada kasus sulit, akan dilakukan joint conference untuk membahas tatalaksana terbaik untuk tiap pasien meliputi dokter kandungan, dokter bedah digestif, dokter urologi, dokter radiologi serta dokter lainnya. Tatalaksana pun dilakukan dengan joint operation untuk memberikan hasil yang paling maksimal terhadap pasien. Pasca tindakan, pasien akan di follow up dengan baik dan untuk pasien yang membutuhkan pendampingan, endometriosis center menyediakan wadah komunitas bersama Indonesian Endometriosis Community.

RESEARCH : Endometriosis Center bukan hanya ingin mengobati pasien namun ingin mencegah serta memberikan pelayanan yang terdepan dibidangnya. Maka dari itu Endometriosis Center mengambil peran aktif dalam penelitan mengenai Endometriosis untuk kemajuan ilmu mengenai endometriosis dan tatalaksana yang terbaik untuk pasien Endometriosis.

Jenis SDM : Sp OG (K), Sp. B KBD, Sp U, Sp Rad, Sp PA, gizi, anestesi Berbagai dokter dengan latar belakang berbeda untuk melengkapi penanganan menyeluruh terhadap pasien endometriosis, dari dokter spesialis kandungan dan kebidanan; bedah digestif, urologi, radiologi, patologi anatomi, gizi serta anestesi.

Hubungan kerjasama : hubungan kerjasama intra rumah sakit antar SMF; hubungan kerjasama diluar rumah sakit dengan rumah sakit rujukan nasional.

Pogram Layanan

Pelayanan Diagnostik Terpadu Endometriosis :

Penegakan diagnosa pasien Endometriosis sering kali terlambat. Studi epidemiologi Endometriosis menyatakan keterlambatan diagnosa pasien endometriosis mencapai 10,8 tahun sejak pertama keluhan gejala muncul. Endometriosis center menyediakan metode diagnostik terlengkap dengan teknik pemeriksaan yang terdepan dalam usaha menegakan diagnosis pasien endometriosis, meliputi comprehensive 3D 4D Gynecology Ultrasonography, Saline/Sonographic Gel Magnetic Resonance Imaging, serta pemeriksaan Patologi Anatomi. Semua pemeriksaan dilakukan oleh pakar di bidangnya untuk memberikan hasil yang akurat terhadap pasien, sehingga penanganan keluhan Endometriosis dapat dikerjakan dengan cepat dan tepat.

Minimally Invasive Holistic Multidisciplinary Endometriosis Surgery :

Pembedahan pertama yang baik berdampak besar pada masa depan pasien endometriosis. Pembedahan yang kurang optimal akan menurunkan angka kesembuhan pasien serta mempercepat rekurensi dari endometriosis. Pembedahan yang baik adalah dimana semua lesi endometriosis dapat terangkat tanpa tersisa, termasuk lesi kecil yang menempel di organ sekitar seperti kandung kemih, usus, saluran kencing, vagina dan sebagainya. Laparoscopy merupakan terapi pilihan dalam penanganan kasus Endometriosis. Laparoscopy dapat menilai struktur anatomi dengan lebih saksama dan bersifat least invasive. Endometriosis Center menyediakan pelayanan Multidisciplinary Laparoscopy Surgery dengan tim dokter yang terdiri dari spesialis kandungan, bedah digestif, bedah urologi, dsb, untuk memberikan pelayanan holistik berupa beberapa tindakan dalam satu kali tindakan operasi, dengan teknik terbaru sesuai Guideline International. Hal ini akan memberikan hasil akhir terbaik pada pasien Endometriosis.

Pelayanan Pasca Tindakan Definitif Endometriosis :

Penatalaksanaan Endometriosis tidak selesai pada pemberian obat atau tindakan pembedahan semata, butuh pemantauan lebih lanjut terhadap pasien serta penanganan aspek lain pasien tersebut baik dalam bentuk dukungan moral, perubahan gaya hidup, gizi, psikiatri dan lain sebagainya. Endometriosis center bekerjasama dengan Indonesian Endometriosis Community menyediakan wadah pendampingan bagi para pasien Endometriosis dalam menjalani hidup dengan Endometriosis. Endometriosis center sudah menangani lebih dari ratusan pasien endometriosis dengan tingkat keparahan beragam dan komplikasi ke organ lain dalam 1 tahun sejak pengoperasiannya.

Rujukan :

Jawa Barat : RSUD Depok, RSUD Bekasi

Tangerang : RSUD Tangerang Selatan

Bekasi : RSUD Pasar Minggu

Tim Layanan Unggulan

Responsive image

dr. Agus Surur S, Sp OG (K- Fer)

Responsive image

dr. M Luky Satria MS, Sp OG (K-Fer)

Responsive image

dr. Malvin Emeraldi, Sp OG (K-Fer)

Responsive image

dr. Setyo Hermanto, Sp OG

Responsive image

dr. Refni Muslim, Sp Rad

Responsive image

dr. Rofi Yuldi Sanuar, SpB (KBD)

Responsive image

dr. Syamsu Hudaya, Sp U

Fasilitas Peralatan

Pelaratan dan fasilitas Diagnostik

Endometriosis center menyediakan metode diagnostik terlengkap dengan teknik pemeriksaan yang terdepan dalam usaha menegakan diagnosis pasien endometriosis, meliputi comprehensive 3D 4D Gynecology Ultrasonography, Saline/Sonographic Gel Magnetic Resonance Imaging, serta pemeriksaan Patologi Anatomi.

Peralatan dan fasilitas Terapeutik

Penatalaksanaan Endometriosis tidak selesai pada pemberian obat atau tindakan pembedahan semata, butuh pemantauan lebih lanjut terhadap pasien serta penanganan aspek lain pasien tersebut baik dalam bentuk dukungan moral, perubahan gaya hidup, gizi, psikiatri dan lain sebagainya. Endometriosis center bekerjasama dengan Indonesian Endometriosis Community menyediakan wadah pendampingan bagi para pasien Endometriosis dalam menjalani hidup dengan Endometriosis.

Penelitian Dan Publikasi

ISGE BALI 2016

- ENDOMETRIOSIS UTEROSACRAL AND RECTOVAGINAL NODULE RESECTION FEASIBILITY PROFILE IN REFERRAL CENTER HOSPITAL

- FOUR CASE SERIES OF LOW ANTERIOR RESECTION ON RECTOSIGMOID ENDOMETRIOSIS IN FATMAWATI HOSPITAL 2015 – 2016

- HYDRONEPHROSIS – HYDROURETER DUE TO URETERAL STRICTURE MIMIC URETERAL DEEP INFILTRATING ENDOMETRIOSIS : A CASE REPORT

DEMO ON REI

- CASE SERIES : POST MENOPAUSAL WOMEN WITH ENDOMETRIOSIS

KONAS HIFERI

- ENDOMETRIOSIS URETER DAN MUKOSA SIGMOID ENDOMETRIOSIS : SEBUAH LAPORAN KASUS EKSTERNAL ENDOMETRIOSIS YANG LANGKA

- PERBANDINGAN RECTOVAGINAL TOUCHER, TRANSVAGINAL ULTRASONOGRAPHY DAN MAGNETIC RESONANCE IMANGING SEBAGAI MODALITAS DIAGNOSA ENDOMETRIOSIS SUSUKAN DALAM

- DAMPAK ENDOMETRIOSIS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIUKUR DENGAN KUISIONER ENDOMETRIOSIS HEALTH PROFILE

- PERBANDINGAN PENURUNAN DYSMENORRHEA ANTARA LAPAROSKOPI RESEKSI NODUL DAN KISTEKTOMI DENGAN LAPAROSKOPI KISTEKTOMI PADA DEEP IFLITRATING ENDOMETRIOSIS

WCE2017

- COMPARISON OF OUTCOME BETWEEN LAPAROSCOPIC NODULE RESECTION AND CYSTECTOMY VS CYSTECTOMY ONLY IN DEEP NLIFTRATING ENDOEMTRIOSIS

- FEASIBILITY PROFILE FOR ENDOMETRIOSIS UTEROSACRAL AND RECTOVAGINAL LAPAROSCOPY NODULES RESECTION IN INDONESIA

- RECTOVAGINAL EXAMINATION, TRANSVAGINAL UNTRASONOGRAPHY, AND MAGNETIC RESONANCE IMAGING AS DIAGNOSTIC TOOLS FOR IDENTIFYING DEEP INFILTRATING ENDOMETRIOSIS NODULES

- ENDOEMTRIOSIS AND ITS IMPACT ON QUALITY OF LIFE, MEASURED BY INDONESIAN MODIFIED ENDOEMTRIOSIS HEALTH PROFILE QUESTIONNAIRE

SEUD 2017

- UROLOGICAL DEEP INFILTRATING ENDOMETRIOSIS PATIENT CHARACTERISTIC : FROM URETER TO BLADDER

Agenda Kegiatan Ilmiah Mendatang

SEMINAR DAN TEMU KOMUNITAS ENDOMETRIOSIS

Dalam rangka memperingati Hari Endometriosis Sedunia yang jatuh pada tgl 25 Maret 2017, Endometriosis Center RSUP Fatmawati mengadakan acara Temu Komunitas Endometriosis sekaligus Seminar Awam. Acara dibuka dengan Sambutan dari Dr. Agus Surur, Sp. OG sebagai Perwakilan tim Endometriosis, dilanjutkan dengan Sesi I yaitu paparan dari para Narasumber yaitu :

- Dr. Agus Surur, Sp.OG yang menjelaskan tentang penyakit Endometriosis

- Dr. Nies Endang Mangunkusumo, Sp. THT yang memberikan sharing pengalamannya dalam menghadapi penyakit endometriosis

- Dra. Nilva Desriani, M.Psi sebagai psikolog yang juga penderita endometriosos

- Eni Widiastuti yang memperkenalkan metode coaching sebagai self healing penyakit ini.

Dan sebagai Moderator yaitu Dr. Widyastuti, Sp.OG

Dalam sesi II, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang masing-masing didampingi oleh coach nya yang memberi pelatihan bagaimana penerimaan diri dengan kondisi yang ada.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Indonesian Endometriosis Community.