
PENGERTIAN STROKE
Adalah suatu keadaan terhentinya aliran darah ke otak secara tiba - tiba yang mengakibatkan kerusakan atau gangguan fungsi pergerakan, perasaan, memori, perabaan, bicara, yang bersifat sementara atau menetap (Hickey, 1992).
FAKTOR RESIKO PENYEBAB STROKE
• Faktor yang tidak dapat dimodifikasi :
- Usia.
- Jenis kelamin.
- Riwayat keluarga.
- Kelainan anatomi pembuluh darah.
• Faktor yang dapat dimodifikasi :
- Hipertensi.
- Penyakit jantung.
- DM.
- Meningkatnya kadar lipid darah.
- Perokok.
- Stress.
TANDA DAN GEJALA STROKE
• Penglihatan kabur atau menurun.
• Sakit kepala, pusing, hilang keseimbangan, tiba - tiba lemas/jatuh.
• Kesemutan, kelemahan dan kelumpuhan pada sebelah badan.
• Rasa baal dan lemah pada wajah.
• Susah bicara, pelo, mulut mencong.
• Sulit menelan.
• Penurunan kesadaran.
JENIS STROKE
• Hemorrhagik : robeknya pembuluh darah diotak sehingga darah memenuhi jaringan otak.
• Iskemik : stroke akibat sumbatan thrombus, embolus atau trombo emboli pada pembuluh darah otak.
PERAN DAN FUNGSI KELUARGA TERHADAP PASIEN STROKE
TUJUAN/FUNGSI
1. Agar keluarga dapat memberikan dukungan pada pasien stroke.
2. Menambah pengetahuan keluarga tentang stroke yang meliputi :
- Kecacatan, neuropsikologis baik motorik, kognitif, bahasa gangguan tidur dan depresi.
- Keterampilan merawat pasien.
- Faktor resiko, diet dan preventif.
3. Mengurangi rasa takut dan kecemasan berlebihan.
4. Diberikan mulai saat pasien masuk ruang rawat.
PERAN
- Membantu mencegah kecacatan seminimal mungkin.
- Melatih pasien mandiri dalam melakukan kegiantan sehari - hari.
- Meningkatkan rasa percaya diri pasien.
- Mencegah terulangnya penyakit stroke.